Kamis, 22 September 2016

Edisi Artikel Jadul, John “Jock” Stein, An Immortal Coach

              KESUKSESAN Sir Alex Ferguson di Manchester United tampaknya berakar dari sosok pelatih yang satu ini. Pasalnya, saat awal meniti karier sebagai pelatih, Ferguson sempat menjadi asisten pelatih Jock Stein, pelatih Glasgow Celtic yang dianggap sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah klub tersebut.
              Selama 13 tahun menukangi Celtic, Jock sudah mempersembahkan sembilan gelar juara Liga Skotlandia berturut-turut mulai musim 1965-66 hingga 1973-74. Satu gelar lagi kembali dipersembahkannya di musim 1976-77. Selain itu dia juga mengantar Celtic meraih gelar Piala Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia sebanyak 14 kali.
              Di antara semua gelar yang sudah ditorehkannya, prestasi yang paling mencolok tentu saja adalah gelar juara Piala Champions musim 1966-67. Di musim itu juga, dia mencetak quadruple karena berhasil merebut gelar Piala Champions, Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Piala Liga Skotlandia sekaligus.
              Namanya tentu saja langsung tercatat sebagai manajer pertama yang membawa tim asal negeri Britania Raya menduduki kasta tertinggi level Eropa. Jock juga dikenang sebagai pelatih yang mengantar klubnya memenangkan semua gelar di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Yang lebih hebat, di babak final dia menempatkan 10 pemain asli Glasgow guna menghadapi Inter Milan. Materi pemain lokal itu saja sudah cukup untuk mengalahkan Inter dengan skor 2-1 di Stadion Nacional, Portugal. Padahal saat itu Inter sudah berstatus sebagai juara Eropa sebanyak dua kali.
              Karenanya wajar rasanya kalau legenda Liverpool Bill Shankly langsung memberikan pujian bagi Jock yang masih dikenang hingga sekarang. “John, namamu tak akan pernah mati mulai saat ini,” kata Shankly.
              Shankly benar. Dengan sederet prestasinya bersama The Bhoys, Jock memang pantas disebut sebagai pelatih terbaik Celtic sepanjang masa. Tak pelak, dalam sebuah jajak pendapat yang digelar pada 2003 oleh Harian Sunday Herald, namanya dikukuhkan sebagai pelatih terhebat Skotlandia sepanjang masa. Gelar yang hadir setelah 18 tahun dia meninggal dunia.

PEKERJA TAMBANG
              Jock dilahirkan sebagai anak tunggal dari pasangan George dan Jane Stein di sebuah desa pertambangan kecil di Lanarkshire, Skotlandia pada 5 Oktober 1922. Jock sempat bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik karpet dan tambang, sebelum akhirnya dia masuk ke klub Burnbank Athletic pada 1940.
              Dua tahun kemudian, tepatnya 14 November 1942, Jock memulai karier profesionalnya di klub Albion Rovers dan menempati posisi sebagai bek tengah. Sayang, di pertandingan debutnya melawan Glasgow Celtic, yang berakhir dengan skor 4-4, performanya tak terlalu bagus.
              Jock menghabiskan masa selama delapan musim di Rovers. Di sana, dia tampil sebanyak 236 kali dan mencetak sembilan gol. Uniknya, di saat yang sama, dia masih berprofesi sebagai pekerja tambang batubara di kampung halamannya.
              Pada 1950, dia pindah secara mengejutkan ke klub Llanelly Town, Wales.. Namun karena Town terus mendulang hasil buruk dan Jock juga homesick pada kampung halamannya, akhirnya dia memutuskan pulang. Tak lama kemudian, dia memutuskan hendak pensiun dari dunia sepak bola selamanya. Dia memilih menekuni profesinya sebagai pekerja tambang batubara.
              Kalau saja Jimmy Gribben, pencari bakat Celtic tak menemukan bakatnya, mungkin Celtic tak akan pernah merasakan kesuksesan bersama Jock, baik sebagai pelatih maupun sebagai pemain. Gribbenlah yang menyodorkan nama Jock kepada chairman Celtic, Robert Kelly yang akhirnya membeli Jock dari Town senilai 1.200 pounds.
              Di Celtic, kedatangannya tak disambut hangat. Publik Celtic menganggap Jock sudah terlalu tua. Apalagi ditambah dengan latar belakang keluarga Jock yang merupakan pendukung fanatik Glasgow Rangers, rival terberat Celtic di ranah Skotlandia. Tapi, secara perlahan namun pasti, Jock meretas kesuksesannya di Celtic. Hingga namanya abadi di sana sampai sekarang.

MENINGGAL DI LAPANGAN
              Sepak bola tampaknya tak akan bisa dilepaskan dari diri Jock Stein. Sampai menjelang ajalnya pun dia tetap mengabdikan dirinya di dunia sepak bola. Tepatnya pada 10 September 1985. Saat itu, sebagai pelatih timnas Skotlandia, dia mendampingi timnya menghadapi Wales di Stadion Ninian Park, Wales di Pra Piala Dunia 1986.
              Saat itu The Tartan Army tertinggal 0-1 dari Wales setelah Mark Hughes mencetak gol di menit ke-13. Hanya hasil seri atau menang akan mengantarkan Skotlandia tampil di Piala Dunia secara otomatis dari grup VII.
              Sampai menit ke-80, Skotlandia masih tertinggal. Namun mereka tak menyerah. Sebuah umpan dari Stephen Nicol yang disundul oleh Graeme Sharp mengarah ke David Speedie di area penalti lawan. Kondisi ini membuat defender Wales, David Phillips melakukan pelanggaran karena menyentuh bola itu dengan tangan.
              Situasi ini tentu saja membuat wasit Johannes Keizer asal Belanda tak ragu menunjuk titik putih. Dan hampir semua publik Skotlandia menanti apakah striker Davie Cooper berhasil mengeksekusi penalti itu atau tidak.
              Di pinggir lapangan, pelatih Jock Stein pun tak kalah gugupnya. Dia terlihat pucat melihat momen-momen menentukan itu. Hingga akhirnya publik Skotlandia berpesta melihat Cooper secara dingin berhasil melesakkan gol ke kandang lawan.
              Namun tak butuh waktu lama, publik pun bungkam. Di tempat duduk pemain, Stein terlihat terjatuh pingsan sembari memegang dadanya. Dia pun langsung digotong ke ruang kesehatan. Tak lama kemudian, dia mengembuskan nafas terakhirnya. Tepat di pertandingan tersebut. Sebuah duka yang mendalam bagi dunia sepak bola Skotlandia.(*)

FAKTA JOCK STEIN
Nama lengkap                 : John “Jock” Stein
Lahir                                  : Burnbank, South Lanarkshire (Skotlandia), 5 Oktober 1922
Wafat                                : Cardiff (Wales), 10 September 1985 (usia 62 tahun)
Karier pemain                 : Albion Rovers (1942-1950), Llanelly Town (1950-51), Celtic (1951-56)
Karier pelatih                  : Dunfermline Athletic (1960-64), Hibernian (1964-65), Celtic (1965-78), Skotlandia (1965), Leeds United 1978, Skotlandia (1978-1985)

JOCK STEIN IN NUMBERS
1 – Perang Dunia I. Jock Stein dilahirkan di masa perang dunia I, tepatnya di masa depresi global yang saat itu melanda dunia.
12 – Pounds. Jumlah gaji yang diterima Jock semasa dia masih bermain di klub Llanelly Town setiap pekannya.
45 – hari. Masa kepelatihan Jock di Leeds United usai meninggalkan Celtic pada 1978.
68 – Jumlah pertandingan Jock semasa melatih timnas Skotlandia. Dia mencatat 30 kemenangan, 13 seri, dan 25 kekalahan.
147 – Jumlah pertandingan Jock Stein bersama Glasgow Celtic antara 1951-1956.
1951 – Desember 1951, bulan di mana Jock bergabung pertama kali dengan Glasgow Celtic.
1953 – Jock memimpin timnya menjuarai ajang Coronation Cup mengalahkan klub favorit saat itu, Hibernian.